Batam, ZonaBatam.com - Orderan fiktif yang melanda tiga media di Kepulauan Riau, Batamnews, Ulasan Network, dan Tribun Batam sampai ke telinga Manajemen Gojek.
Mereka merespons ‘teror’ pesanan fiktif yang diterima, termasuk di antaranya menggunakan aplikasi Gojek. Dua kota jadi sasaran orderan itu, Tanjungpinang dan Batam. Jumlah ojek online yang datang di tiga kantor media itu tak sedikit, bukan puluhan tapi ratusan.
Gojek menyayangkan kejadian itu. Mereka turut mengecam tindakan yang dinilainya tak bertanggungjawab tersebut.
“Kami menyayangkan peristiwa yang terjadi di Kepulauan Riau, termasuk Batam, yang menimpa beberapa kantor media akibat tindakan tidak bertanggung jawab melalui layanan pengiriman barang online, termasuk yang menggunakan aplikasiGojek,” ungkap Head of Regional Corporate Affairs Gojek, Mulawarman.
Mulawarman mengatakan, Gojek menjunjung tinggi peran penting jurnalisme dan mengecam keras segala bentuk intervensi terhadap transparansi dan kerja jurnalistik.
Setelah menerima laporan, kami segera melakukan investigasi dan menonaktifkan akun pelaku order fiktif guna mencegah kerugian lebih lanjut, baik bagi Mitra Driver maupun masyarakat,” ungkapnya.
“Perlu kami sampaikan bahwa pihak yang menerima pesanan tanpa pernah melakukan pemesanan melalui aplikasi tidak perlu menerima atau membayar pesanan tersebut. Laporan dapat disampaikan melalui Mitra Driver yang akan meneruskannya kepada kami lewat aplikasi Mitra Driver,” kata Mulawarman lagi.
Gojek, kata dia, juga terus memperkuat edukasi kepada para Mitra terkait penanganan order fiktif, serta menegaskan pentingnya memastikan keabsahan pesanan sebelum pengantaran dilakukan.
“Gojek akan menanggung sepenuhnya kerugian yang dialami Mitra Driver akibat order fiktif agar mereka tidak terdampak secara finansial,” ujarnya.
Mulawarman menyatakan, Gojek berkomitmen menjaga keamanan dan kenyamanan seluruh pihak dalam ekosistem Gojek, serta terus melakukan langkah preventif agar kejadian serupa tidak terulang.
“Kami juga siap mendukung proses investigasi oleh pihak berwenang dan akan memberikan data yang diperlukan serta bekerja sama penuh dengan kepolisian,” pungkasnya. (*)
COMMENTS