Batam, ZonaBatam.com - Jelang laga tandang Timnas Indonesia kontra Jepang Selasa (10/06/2025), diluar dugaan gelombang Suporter Timnas Indonesia sudah sampai ke negeri Sakura. Ribuan orang antri mengular demi mendapatkan selembar tiket tontonan sepak bola. Lebih mengejutkan lagi, lautan Merah Putih itu bukan warga lokal melainkan badai suporter timnas Indonesia yang ingin menyaksikan laga tersebut. Suasana membuat Kota Osaka di Jepang berubah menjadi lautan merah putih yang tak terduga. Memang hal ini merupakan euforia sepakbola yang tengah dialami Indonesia, sehingga gelombang supporter menjangkau ribuan kilometer melampaui batas negara dan menciptakan sebuah fenomena yang membuat banyak pihak tercengang.
Kondisi yang terjadi merupakan dampak jelang pertandingan Timnas Indonesia kontra Samurai Biru. Para suporter hadir di Negeri Sakura dengan tujuan untuk menyaksikan secara langsung perjuangan Punggawa Garuda melawan Jepang pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia putaran 4 Zona Asia. Pertandingan tersebut meski tidak menentukan bagi Jepang yang sudah lolos ke putaran final Piala Dunia 2026, namun memiliki arti sejarah tersendiri bagi perjuangan Timnas Indonesia.
Melihat kondisi yang terjadi, federasi sepakbola Jepang (JFA) cukup terkejut dengan fenomenal badai Suporter Timnas Indonesia yang diluar prediksi. Mereka kaget saat menyadari komposisi suporter yang hadir lebih dari separuh tiket yang tersedia, yang ternyata diborong oleh para pendukung Skuad Garuda. Bukan hanya warga negara Indonesia (WNI) yang bermukim di Jepang saja, namun gelombang suporter juga berdatangan dari Indonesia, Malaysia, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, Australia, Qatar, Belanda hingga Inggris. Akhirnya Presiden JFA (Tsuneyasu Miyamoto) dalam sebuah konferensi pers terbuka menyampaikan permintaan maaf kepada publik Jepang dan Indonesia terkait pertandingan tersebut. Ia mengaku terkejut dan menyesal karena tidak mengantisipasi antusiasme luar biasa khususnya dari suporter Indonesia. Justru karena bukan laga hidup mati banyak yang memprediksi atmosfer pertandingan Jepang kontra Timnas Indonesia akan biasa saja. Namun prediksi tersebut meleset jauh, dibuktikan dengan gelombang dukungan suporter Indonesia yang sangat luar biasa. Bahkan pihak federasi sepakbola Jepang (JFA) mengatakan tidak pernah mengalami hal yang sama ketika Timnas Jepang berhadapan dengan tim dari negara – negara Asean lainnya. Kedepan JFA berjanji akan menggunakan stadion nasional mereka yang berkapasitas 70.000 penonton jika kembali bertemu Timnas Indonesia.
Kondisi gelombang suporter Timnas Indonesia yang sampai ke Negeri Sakura merupakan bentuk ekspektasi yang tinggi dari para pendukung Timnas Indonesia terhadap hasil pertandingan Punggawa Garuda kontra Samurai Biru. Perjalanan jauh mereka menjadi bukti betapa besar cinta dan dukungan terhadap sepak bola tanah air. Kisah-kisah perjalanan heroik para suporter pun bermunculan, ada yang rela menempuh belasan jam penerbangan dan tentunya dengan biaya yang tidak sedikit nilainya. Mereka membawa berbagai atribut kebanggaan dengan semangat yang membara. Lebih dari 100 ribu orang mencoba mendapatkan tiket secara daring, namun kapasitas stadion yang hanya 40.000 kursi memaksa panitia untuk menolak sebagian besar pendaftar tersebut.
Melihat sikap dan aksi yang ditunjukkan oleh para suporter dalam memberikan dukungannya, lantas bagaimana Punggawa Garuda meresponnya? Tentu selayaknya diberikan apresiasi penghargaan dengan menyuguhkan permainan terbaik juga kemenangan atas dukungan luar biasa yang telah diberikan. Meskipun bila kita realistis Jepang bukanlah lawan yang mudah bagi Timnas Indonesia, dengan predikat juara grup C tanpa kekalahan dan berhasil mengantongi tiket ke Piala Dunia 2026. Namun kita perlu optimis sebagaimana prinsip “bola itu bundar” dan dalam sebuah pertandingan apapun bisa terjadi.
Semoga dewi fortuna kembali berpihak kepada Timnas Indonesia untuk kejutan kemenangan dari Jepang sebagai hadiah atas dukungan dan kecintaan yang tidak terbatas dari suporter Timnas Indonesia kepada tim kesayangannya dalam hal ini Punggawa Garuda, meskipun keberhasilan sampai dengan ronde 4 kualifikasi Piala Dunia 2026 merupakan prestasi tertinggi sepanjang sejarah sepakbola Indonesia. Selain itu, beberapa keuntungan Timnas jika menang lawan Jepang antara lain peringkat klasemen di Grup C naik, peringkat FIFA Indonesia naik dan tentunya sebagai modal penting bagi Punggawa Garuda untuk hadapi putaran ke empat dengan tampil lebih percaya diri.
CATATAN BOLA COACH YUDI
Penulis : Yudi Candra, SIP (Pengamat Sepakbola Kepri dan Pelatih Sepakbola berlisensi dari Asian Football Confederation, AFC).
COMMENTS