![]() |
Mengudara Fadli Zon melihat benda bersejarah di Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah Tanjungpinang. |
Tanjungpinang, ZonaBatam.com - Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengungkapkan rasa kagumnya saat diajak berkeliling melihat peninggalan sejarah di Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah di jalan Ketapang, Tanjungpinang Barat.
Fadli Zon selama berkeliling melihat artefak, naskah kuno, perjalanan sejarah, budaya, serta jejak peradaban Tanjungpinang dan Kepulauan Riau secara lebih luas.
Fadli Zon mengungkapkan kekagumannya terhadap museum yang menyimpan berbagai peninggalan bersejarah, termasuk manuskrip-manuskrip kuno dari para penulis terdahulu serta catatan tentang berdirinya Kesultanan Riau-Lingga.
Menbud Fadli Zon juga menyoroti pentingnya museum ini dalam menggambarkan proses akulturasi budaya yang terjadi di Tanjungpinang akibat interaksi dengan berbagai peradaban, seperti Tiongkok, India, Timur Tengah dan Eropa.
“Saya sangat senang berkunjung ke Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah ini. Museum ini bukan hanya menyimpan sejarah dan budaya, tetapi juga menunjukkan bagaimana Tanjungpinang pernah menjadi pusat perdagangan yang melahirkan akulturasi dari berbagai bangsa. Kita berharap museum ini dapat menarik lebih banyak wisatawan, baik nasional maupun internasional, sehingga mereka dapat memahami bahwa cikal bakal bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu,” ujar Fadli Zon.
Lebih lanjut, Menbud Fadli Zon berharap Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah yang saat ini berstatus sebagai museum tipe B dapat berkembang menjadi museum tipe A di masa depan. Menurutnya, peningkatan status tersebut memerlukan berbagai pengembangan, seperti penambahan kurator dan edukator, serta pemanfaatan teknologi digital agar museum lebih interaktif dan menarik bagi generasi muda.
“Ke depan, museum ini perlu memiliki lebih banyak koleksi, memperkaya informasi sejarah secara lebih mendetail, serta memanfaatkan teknologi digital agar bisa lebih interaktif. Dengan begitu, museum ini bisa semakin menarik bagi pengunjung, khususnya generasi muda,” ujarnya.
Menutup kunjungannya, Menteri Kebudayaan menyampaikan harapannya agar Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah semakin banyak dikunjungi oleh generasi muda.
"Sehingga kesadaran akan pentingnya melestarikan sejarah dan budaya lokal semakin meningkat," tutupnya.***
COMMENTS