Batam, ZonaBatam.com - Pembangunan Batam dimulai 34 tahun lalu, dimana pulau kecil di Kepulauan Riau (Kepri) ini bermula dari aktivitas Pertamina.
Namun seiring waktu, Batam kini berubah menjadi daerah padat penduduk serta aktivitas pembangunan.
Karena letaknya yang cukup strategis, Batam akhirnya membangun sebuah bandara internasional yang diberi nama Hang Nadim.
Tidak cukup bandara, Batam juga membangun bengkel khusus pesawat yang diberi nama Batam Aero Technic (BAT) yang letaknya beberapa meter dari lokasi bandara domestik.
Bengkel pesawat ini dimiliki maskapai Lion Air Group dan merupakan bengkel terbesar di Indonesia yang dimiliki Lion Air.
Kompleks BAT memiliki luas 30 hektar, sudah dapat sertifikasi dari otoritas penerbangan internasional.
Fasilitas di dalam Batam Aero Technic ini antara lain untuk pusat perawatan dan pengerjaan penanganan perbaikan pesawat udara atau maintenance, repair, overhaul (MRO). Berbagai pesawat bisa ditangani, termasuk Boeing, Airbus dan ATR.
Selain dari Indonesia, BAT juga melakukan reparasi kapal terbang dari sejumlah negara. Ada sejumlah manfaat yang diperoleh dari BAT. Salah satunya, penyerapan tenaga kerja.
Saat ini jumlahnya sekitar 2.000-an orang. Kedepannya jumlah pekerja ini akan bertambah 10.000 dan merupakan anak bangsa.
Manfaat lainnya diyakini bakal menguntungkan para penumpang pesawat dan dipercaya juga bisa menurunkan harga tiket. Hal ini dikarenakan maskapai tidak perlu mengirim pesawat ke luar negeri untuk perbaikan dan perawatan.
Itulah perjalanan pembangunan Batam yang dulu masih bertanah bauksit kini menjadi kota maju dan modern.***
COMMENTS